Cara Mendapatkan Nomor HP Pemilih Dengan Mudah

Dengan software broadcast sms yang ada di REAL QUICK COUNT ARETASOFT dibutuhkan data simpatisan / pemilih dengan meliputi nama. Nomor hp, terdaftar di tps mana, dan no ktp atau NIK. Kalau tugas mendapatkan nomor hp ini kita bebankan kepada para relawan / TIMSES maka sangat mudah mengontrol kinerja TIMSES / RELAWAN.

Misalkan, TIMSES melaporkan bahwa warga RT 07 RW 01 Siap medukung kita. Dengan meminta bantuan atau lain sebagainya. Maka timses harus meminta data lengkap termasuk nomor hp warga RT 07 RW 01 setelah itu data diinput, dan saat penghitungan suara pada hari H Tgl 09 april 2014 berapa suara yang kita peroleh di TPS RT 07 RW 01.

Tidak akan lagi timses yang hanya menyampaikan dukungan “omdo” alias omong doang.

wah,  ini jelas berat bagi TIMSES. Jelas berat bagi TIMSES ABAL-ABAL  yang semata-mata mencari uang saja. Tapi tidak, bagi TIMSES/RELAWAN MILITAN.

ini adalah cara yang sama-sama menguntungkan, dan menarik. Misalkan anda mengadakan/menyebar kupon undian berhadiah yang mana dalam kupon harus diisi nomor KTP, nama, alamat dan nomor hp. Misalkan anda mengeluarkan hadiah HP, kipas angin, atau voucher pulsa ( hadiah yang ringan-ringan).  Setelah kupon masuk didata dan di cocokan dengan data DPT yang valid yang berhak diundi.

Masih bingung bagaimana cara mendapatkan no hp para pemilih? Banyak cara mendapatkan nomor hp pemilih kita, diantaranya adalah sebagai berikut :

1.      Kerja tim sukses/relawan

2.      Undian berhadiah

3.      Survey/pooling

1.      Kerja tim sukses/relawan

Semua CALEG pasti mempunyai TIMSES/relawan. Tugas pokok timses adalah membuat kandidat/caleg sukses duduk dikursi dewan. Tidak kita pungkiri TIMSES  ada yang baik dan ada juga yang tidak baik dalam arti, tim sukses yang tidak baik adalah mereka yang hanya sekedar mencari uang saja dengan selalu memuji dan memberikan laporan-laporan yang baik2 saja. Bagaimana mencegahnya/mengoptimalkan kerja tim sukses?

Cara termudah adalah dengan menggerakan jaringan dengan konsep 1052 (sepuluh lima dua) apa artinya? Timses bertugas mencari 10  nomor hp, 10 orang mencari 5 nomor hp, 5 orang berikutnya mencari 2 nomor lagi. Berikut pohon jaringannya.

PENJELASAN

Apabila kita sudah punya timses pertama 100 orang, 100 orang ini mencari no hp 10 orang, 100 X 10= 1.000

Kemudian dari 1.000 orang itu kita minta untuk menyebutkan no hp kenalan 5 orang, maka 5 X 1.000= 5000

Setelah itu dari 5000 orang ini kita minta data 2 no hp teman dekat/keluarganya maka 5000 X 2= 10.000

Total no hp yang didapat adalah 1.000 +5.000+10.000 =16.100

TOTAL TIMSES KITA AKAN MENDAPATKAN DATA 16.100 DATA NO HP

Dengan software broadcast  pada program aplikasi real quick count, kinerja tim sukses akan terkontrol, tidak akan mudah timses hanya melaporakan sudah dapat dukungan sekian simpatisan. Karena apa? Data yang diserahkan harus lengkap meliputi nama, alamat, no hp dan di tps mana terdaftar diDPT, serta no KTP (NIK). Data itu bisa kita cocokan dengan data DPT yang sudah dipublish oleh kpu di www.kpu.go.id

Jadi, jangan bangga/senang dengan tim sukses anda, ketika anda sosialisai tatap muka, atau gelar acara dangdutan, dll. Yang hadir banyak sekali. Jumlah baliho anda memenuhi pinggir jalan sekeliling wilayah dapil anda, tetapi anda tidak punya data valid peta suara. Yang jelas anda tidak tahu persis yang datang diacara anda itu terfdaftar di DPT sesuai dapail anda atau tidak.

2.      Undian berhadiah

 Kupon undian bisa sekaligus gambar/photo anda, atau bisa mengambil atas nama perusahaan/ ormas independent. Selain dengan system kupon undian juga bisa dengan kupon aspirasi, apa harapan warga untuk pembangunan daerah kedepan, misalnya. Setelah data no hp sesuai DPT baru diinput ke dalam program broadcast sms. Sehingga anda bisa mengolah data/broadcast agar terkonversi menadi suara pada 09 April 2014 nanti. Tidak hanya dukungan semu/perkiraan tetapi ada bukti-bukti otentik.

3.      Survey atau pooling

Anda menyebar timses/relawan untuk melakukan survey/pooling dengan menyebar angket/kuiz yang mana harus mencantumkan nama, no ktp, no hp dan alamat. Hampir sama dengan metode nomor 2.

Atau cara-cara lain yang lebih kreatif dan edukatif yang bisa dikonsultasikan ke kami.